MEMAHAMI KONSEP DASAR BISNIS INFORMATIKA DAN PROSPEK BISNIS DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI


sumberhttp://yulistny.blogspot.com/2016/09/mencari-informasi-peluang-usaha-di_20.html

Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Seringkali ditemukan penemuan baru dengan tujuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan hasil teknologi sebelumnya, manfaat teknologi informasi pada saat ini tidak hanya dipergunakan untuk kepentingan organisasi saja, tetapi juga untuk kebutuhan setiap individu.

Teknologi informasi dalam bisnis digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam berbisnis, sedangkan untuk kebutuhan individu, teknologi dalam bisnis digunakan untuk mencari pekerjaan atau mencari peluang referensi berbisnis. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini, bisa dikatakan teknologi informasi telah memasuki ke segala bidang, salah satunya pada bidang bisnis. Bisnis tanpa memanfaatkan teknologi informasi sulit untuk bisa maju dan dapat terancam bangkrut. Banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kemudahan dan kemajuan dalam berbisnis.

1. DEFINISI

Definisi umum dari Bisnis adalah kegiatan organisasi atau badan usaha yang bergerak dalam komersial, industri, atau profesional. Bisnis dalam bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan kegiatan dan pekerjaan untuk mencapai suatu keuntungan.

Selanjutnya, definisi dari Teknologi Informasi dan Komunikasi suatu perangkat terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi, yang mencakup pada dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

Kesimpulannya Bisnis Informatika adalah ilmu dalam kegiatan berbisnis dengan menggabungkan ilmu teknologi informasi dan informatika. Tujuannya untuk mencari keuntungan(profit) dengan melibatkan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan pemindahan informasi secara digital menggunakan bantuan teknologi, yaitu perangkat keras (komputer atau teknologi lain yang serupa), perangkat lunak (aplikasi), dan jaringan (internet).

2. JENIS BISNIS INFORMATIKA

  1. E-commerce

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.

2.    Software House

Sebuah software house adalah sebuah perusahaan yang utama produk perangkat lunak. 

Ada beberapa jenis software house:

  • Besar dan perusahaan terkenal memproduksi komersial off-the-shelf (COTS) seperti Microsoft, SAP AG, Oracle Corporation, HP, Adobe Systems, Apple inc, JICS Tek dan Red Hat.
  • Perusahaan memproduksi khusus komersial off-the-shelf (COTS) perangkat lunak, seperti Panorama, Hyperion, Siebel Systems, GaziltIT, Enigma Teknologi, JICS Tek.
  • Perusahaan memproduksi Software sebagai Service SaaS , seperti Google, Facebook, LinkedIn, JICS Tek.
  • Perusahaan memproduksi komponen perangkat lunak , seperti Developer Express, Dundas, ComponentOne, dan Sohn Software, JICS Tek.
  • Application Service Provider seperti Salesforce, JICS Tek.
  • Perusahaan berfokus pada memberikan software dipesan lebih dahulu  untuk solusi industri vertikal atau wilayah geografis tertentu

Semua ini dapat dikategorikan dalam satu atau banyak hal berikut:

  • kontraktual – ketika software house dikontrak untuk memberikan beberapa perangkat lunak tertentu dari luar 
  • pengembangan produk – ketika menghasilkan siap untuk digunakan, paket perangkat lunak, komersial off-the-shelf

Peranan Umum Software House

Pengorganisasian software house adalah jenis yang sangat khusus keterampilan manajemen, di mana orang-orang yang berpengalaman dapat mengubah masalah organisasi menjadi manfaat yang unik. Misalnya, memiliki sub-tim tersebar di berbagai zona waktu memungkinkan hari 24 jam kerja perusahaan, jika tim, sistem dan prosedur yang mapan. Sebuah contoh yang baik adalah tim uji dalam zona waktu 8 jam ke depan atau di belakang tim pengembangan, yang memperbaiki bug perangkat lunak ditemukan oleh penguji.

Sebuah software house perangkat lunak profesional biasanya terdiri dari setidaknya tiga khusus sub-tim:

  • Bisnis analis yang mendefinisikan kebutuhan bisnis dari pasar
  • Software Designer/ Programmer yang menciptakan spesifikasi teknis dan menulis perangkat lunak
  • Software penguji yang bertanggung jawab atas seluruh proses manajemen mutu.

Dalam software house yang lebih besar, spesialisasi yang lebih besar digunakan, dan cukup sering ada juga:

  • teknik penulis yang menulis semua dokumentasi seperti panduan pengguna.
  • rilis spesialis yang bertanggung jawab untuk membangun seluruh produk dan versi software.
  • designer grafis yang sangat penting dalam industri game dan di tempat lain. Mereka biasanya bertanggung jawab untuk desain antarmuka pengguna grafis .
  • pemeliharaan insinyur yang berada di belakang dua, tiga atau lebih jalur dukungan
  • bertanggung jawab untuk membuat solusi operasional konsultan, terutama jika beberapa pengetahuan khusus yang diperlukan. Contoh ini meliputi: membangun kubus multidimensi dalam perangkat lunak bisnis intelijen, mengintegrasikan dengan solusi yang ada, dan menerapkan skenario bisnis Proses Bisnis Manajemen perangkat lunak.

Kontra:

  • orang tidak fokus begitu banyak pada spesialisasi
  • setiap orang harus sangat fleksibel dan memiliki kemampuan untuk memainkan peran masing-masing (tidak setiap orang bersedia untuk melakukan itu)
  • pendekatan ini mungkin hanya untuk yang lebih kecil, organisasi kurang formal

Pro:

  • setiap orang memiliki pengetahuan penuh tentang siklus produksi penuh
  • orang yang melakukan berbagai tugas apa yang membuat orang terutama anak muda bersemangat tentang pekerjaan mereka
  • ada kemungkinan yang sangat baik untuk mengelola beban kerja terutama dalam situasi krisis seperti “semua tangan di pompa”.

3.     Consultant

Konsultasi teknologi informasi (juga disebut TI Consultant, konsultasi Komputer, Consultation Computing, bisnis teknologi konsultasi dan layanan teknologi atau IT penasihat) adalah bidang yang berfokus pada bisnis menasihati tentang cara terbaik untuk menggunakan teknologi informasi untuk memenuhi tujuan bisnis mereka. Selain memberikan saran, konsultan TI sering memperkirakan, mengelola, melaksanakan, menyebarkan, dan mengelola sistem TI atas nama ‘bisnis ‘, yang dikenal sebagai outsourcing .

Industri konsultasi TI dapat dilihat sebagai sistem empat-tier:

  • Profesional jasa perusahaan yang mempertahankan tenaga kerja profesional besar dan tingkat perintah tagihan yang tinggi.
  • Staffing perusahaan, yang menempatkan teknologi dengan bisnis secara sementara, biasanya dalam menanggapi absensi karyawan, kekurangan keterampilan sementara dan proyek-proyek teknis.
  • Independen Konsultan , yang bekerja sendiri atau yang berfungsi sebagai karyawan dari perusahaan kepegawaian (untuk keperluan pajak AS, bekerja pada ” W-2 “), atau sebagai kontraktor independen dalam hak mereka sendiri (untuk keperluan pajak AS, pada ” 1.099 “) .
  • Konsultasi keaman informasi

Ada berbagai alasan mengapa konsultan dipanggil:

  • Untuk mendapatkan eksternal, saran yang lebih obyektif dan rekomendasi
  • Untuk mendapatkan akses ke keahlian khusus para konsultan ‘
  • Hanya sebagai bantuan sementara selama proyek satu kali, di mana mempekerjakan karyawan tetap tidak diperlukan
  • Untuk outsourcing semua atau bagian dari layanan TI

Empat prinsip dasar IT konsultasi adalah:

  • Fokus pada Hubungan: Memahami kepribadian dan harapan klien, organisasi klien dan semua stakeholder lainnya
  • Jelas Ditetapkan Peran: peran dan tanggung jawab Ditetapkan untuk kedua klien, stakeholder lainnya dan tim konsultasi
  • Visualisasikan Sukses: Membantu klien melihat akhir di awal
  • Anda Advise, Mereka Putuskan: Klien adalah orang terbaik untuk memutuskan

Sebuah Konsultan IT perlu memiliki keterampilan sebagai berikut:

  • Penasehat keterampilan
  • Keterampilan teknis
  • Bisnis keterampilan
  • Keterampilan Komunikasi
  • Keterampilan manajemen
  • Penasehat Bahasa Keterampilan
  • Bisnis dan Manajemen Bahasa keterampilan
  • Teknis Bahasa keterampilan (Sebagai contoh CMOS, Complementary Metal Oxide Semi-konduktor)

3. Perkembangan Bisnis Informatika

Perkembangan bisnis informatika diindonesia cukup drastis, hal ini didukung dengan naiknya kebutuhan pada teknologi informasi, yang mana pada sekarang ini hampir semua kegiatan dan pekerjaan kita menggunakan beberapa hal dari dunia teknologi informasi. Begitu juga perkembangan bisnis informatika didunia.

Diberbagai Negara bisnis dalam bidang informatika ini memiliki peluang yang cukup baik dan cukup menjanjikan. Karena itulah banyak orang yang mencoba untuk menggeluti bidang ini, seperti bisnis hardware, software, dan penyedia layanan konsultasi dan bisnis jual- beli online.

Sekarang ini banyak perusahaan- perusahaan yang melakukan bisnis online, seperti penjualan sepatu dan baju (toko online), mainan, bahkan makanan juga bisa dipesan secara online. Hal ini terjadi karena internet seperti yang kita ketahui dapat menembus batas ruang dan waktu.

Seperti yang kita tahu permasalahan di dunia ini adalah “ruang dan waktu” oleh karena itu penerapan teknologi informatika sangat dibutuhkan, maka dibutuhkan sebuah penerapan teknologi ini untuk memecahkan masalah. Karena banyaknya permintaan dalam teknologi informasi dan komputer di Indonesia dalam segala bidang maka munculah perusahaan-perusahaan yang bergelut dalam bisnis informatika ini. Seperti contohnya adalah penyedia layanan internet, software house, hosting, dll.

Perkembangan bisnis informatika di Indonesia belakangan ini terjadi peningkatan yang sangat pesat mengingat kebutuhan akan dalam bidang ini sangatlah besar dari tahun ke tahun. Ini menjadikan bisnis informatika menjadi salah satu bisnis yang mempunyai potensi yang cerah untuk kedepannya. Hal ini juga harus didukung oleh sumber daya yang berkualitas, melihat kualitas teknologi informasi dan komputer yang dituntut semakin baik setiap saatnya.

Saat ini dunia informatika mengalami banyak perkembangan terutama dalam bidang bisnis. Pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya.

Sekarang TI banyak membantu kebutuhan seseorang dan sudah banyak orang yang terbiasa dengan komputer, bahkan dengan internet. Dunia bisnis tentunya banyak mengalami persaingan, sehingga membutuhkan semua informasi yang aktual, cepat dan dapat dipercaya. Semua itu menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, bahkan dalam menghadapi persaingan.

Salah satu media yang digunakan dalam mengembangkan bisnis di dunia Informatika adalah internet. Internet adalah jaringan komputer tanpa mengenal batas jarak dan waktu yang didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga dinamis dan interaktif. Maka dari itu banyak orang bahkan perusahaan memanfaatkan internet sebagai ladang bisnis, mulai dari menjual jasa, penjualan dan pembelian produk bahkan pemasaran suatu produk perusahaan.

Dunia bisnis dibidang informatika akan berkembang pesat dan mengalami kemajuan dengan adanya media informasi dan perangkat teknologi yang makin canggih

Dari dunia Maya atau internet inilah lahir sebuah social media. internet dan social media bisa menjadi alat bagi perusahaan untuk mengenal pasar dan konsumennya. sekarang iklan standar yang ada di televisi , majalah, atau radio tidak lagi menjadi referensi utama bagi orang – orang yang ingin membeli sebuah produk. social media seperti ( facebook, twitter , dll ) justru menjadi alat promosi yang lebih efektif untuk melakukan promosi.

kita ambil contoh blog dan website jejaring social. kedua layanan ini bisa mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap sebuah produk. sebelum membeli laptop misalnya, kita bisa googling dulu untuk mencari link – link yang berisi review – review terhadapa produk laptop yang akan kita beli tersebut.

social media efektif sebagai ajak untuk beriklan. selain mampu menjangkau banyak audiens, iklan social media jauh lebih diingat dan menimbulkan rasa penasaran banyak orang.

Lima model bisnis TIK

Semua perusahaan yang bergerak di bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mengandalkan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) di dalam menjual produk dan jasanya. Namun penggunaan HAKI tergantung pada jenis model bisnisnya.

Pada umumnya sekarang ini dikenal ada 5 model bisnis TIK yang paling menonjol dalam pemanfaatan HAKI, dan di bawah ini beberapa contonya dari perusahaan anak bangsa Indonesia (huruf miring) dan juga perusahaan asing :

  1. Lisensi produk software (contohnya perusahaan pembuat perangkat lunak seperti Andal Software, Dycode, Oracle, dsb)
  2. Iklan (contohnya Detik.com, Google, dsb)
  3. Software sebagai layanan (contohnya Infisys Pushmail, Salesforce.com, dsb)
  4. Penjualan perangkat keras (contohnya Zyrex, Axioo, Apple, dsb)
  5. Penjual jasa konsultasi, integrasi, perawatan, training dsb (contohnya Inixindo, Sigma, Redhat, dsb)

Perkembangan dan kemajuan bisnis informatika di negara kita sudah sangat pesat sekali dan sangat menggiurkan. bisnis ini akan tiada matinya karena dunia IT setiap detik berkembang, oleh karna itu bisnis ini tidak mungkin ada matinya. contohnya saja seperti warnet yang bagaikan rumput liar dimana saja ada. Ini dikarenakannya masyarakat makin membutuhkan informasi. selain warnet yaitu toko hardware yang menyediakan segala kebutuhan di bidang IT, kita sudah tidak kesusahan lagi untuk mencari toko komputer.  Selain itu masyarakat yang mempunya dana yang lebih mereka ada yang membuat perusahaan IT Konsultan yang akan sedia selalu membantu kantor, perusahaan dan masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan di bidang IT.

Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya

Komentar

Postingan Populer