KOMPUTER HYBRID
KOMPUTER HYBRID
Komputer Hybrid adalah
komputer yang menampilkan pameran komputer analog dan komputer digital.
Merupakan komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat
kuantitatif ataupun kualitatif. Komponen digital biasanya berfungsi sebagai
controller dan menyediakan operasi logis, sedangkan komponen analog biasanya
berfungsi sebagai pemecah persamaan diferensial.
Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan komputer digital, komputer ini banyak digunakan oleh rumah sakit untuk memeriksa keadaan tubuh pasien,yang pada akhirnya komputer dapat mengeluarkan analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan. Contohnya: komputer yang digunakan untuk melihat kebohongan sesorang Atau komputer yang digunakan untuk memantau denyut nadi pasien mengeluarkan analisanya dalam bentuk grafik,atau data angka atau teks.
Secara umum, komputer analog yang sangat cepat, karena mereka dapat memecahkan sebagian persamaan yang kompleks pada tingkat di mana sinyal melintasi sirkuit, yang umumnya merupakan fraksi yang cukup dari kecepatan cahaya.
Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan komputer digital, komputer ini banyak digunakan oleh rumah sakit untuk memeriksa keadaan tubuh pasien,yang pada akhirnya komputer dapat mengeluarkan analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan. Contohnya: komputer yang digunakan untuk melihat kebohongan sesorang Atau komputer yang digunakan untuk memantau denyut nadi pasien mengeluarkan analisanya dalam bentuk grafik,atau data angka atau teks.
Secara umum, komputer analog yang sangat cepat, karena mereka dapat memecahkan sebagian persamaan yang kompleks pada tingkat di mana sinyal melintasi sirkuit, yang umumnya merupakan fraksi yang cukup dari kecepatan cahaya.
ALAT
PENDETEKSI KEBOHONGAN
adalah
alat yang digunakan untuk mengukur kebohongan melalui tingkat emosi seseorang.
Kebohongan seseorang dapat terdeteksi melalui tingkat emosinya yang terlihat
melalui pengukuran pada laju pernafasan, tekanan darah, frekuensi denyut nadi
dan respon pada kulit. Di China, dahulu terdapat sebuah metode sederhana untuk
mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. Seorang yang di tes kebohongannya
dipaksa untuk mengunyah tepung beras dan memuntahkannya. Bila tepung beras
keluar dalam keadaan kering, maka orang tersebut dianggap berbohong. Hal ini
berdasarkan asumsi bahwa orang-orang yang berkata jujur dan bohong memiliki
respon fisiologis yang berbeda. Penurunan produksi air liur
diinterpretasikan sebagai hasil dari ketakutan karena berbohong.
Sejarah Penemuan Alat
Pendeteksi Kebohongan
Penemuan
alat pendeteksi kebohongan berawal dari Amerika Serikat. Alat pendeteksi
kebohongan juga dikenal dengan nama mesin polygraph. Mesin polygraph ditemukan
pertama kali oleh James Mackenzie pada tahun 1902. Mesin polygraph adalah suatu
instrumen yang secara bersamaan mencatat perubahan proses fisiologis seperti
detak jantung dan tekanan darah.
Pada
tahun 1921, John Larson menciptakan alat pendeteksi kebohongan yang lebih
modern. John Larson meneliti berbagai instrumen yang tersedia serta
metodologinya, Larson lantas memilih sphygmomanometer erlanger.
Sphygmomanometer erlanger ialah alat untuk mengukur tekanan darah yang bekerja
secara manual saat memompa dan mengurangi tekanan darah pada manset, seperti
alat pengukur tekanan darah dalam medis. Sphygmomanometer erlanger dapat diubah
untuk menghasilkan rekaman permanen dari tekanan darah dengan cara menggunakan
kymograph. Kymograph ialah alat untuk mencatat atau melukiskan variasi tekanan
atau gerakan, misalnya gerak gelombang denyut nadi dan tekanan darah.
Pada
tahun 1924 Leonarde Keeler membuat instrumen alat pendeteksi kebohongan yang
disebut dengan Emotograph. Emotograph adalah cara penanda yang secara otomatis
menangkap data dan informasi yang memiliki sensor pada tubuh untuk mengukur
denyut nadi, kulit, suhu dan konduktivitas listrik. Leonarde menggunakan papan
tempat pemotong roti sebagai dasar untuk instrumen dan yang dikenal
sebagai polygraph papan pemotong roti. Instrument Leonarde Keeler
tersebut diberikan kepada John Larson untuk digunakan di kepolisian Berkeley.
Hasil
penemuan Leonarde Keeler tersebut dimodifikasi oleh Chester W. Darrow dari
Institute for Juvenile Research membuat modifikasi yang bernama Cardio Pneumo
Psikografi, dengan menambahkan sebuah galvanometer. Galvanometer adalah alat
pengukur kuat arus yang sangat lemah untuk menentukan keberadaan arah dan
kekuatan dari sebuah arus listrik dalam sebuah konduktor
Macam Macam Sensor Pada
Alat Pendeteksi Kebohongan :
1. Sensor Laju
Pernapasan :
Berwujud tabung karet
yang berisi udara dan diikatkan mengelilingi area perut atau dada. Ketika dada
atau otot-otot perut mengembang untuk mengambil udara, udara di dalam tabung
dipindahkan dalam bentuk grafik pada layar.
2. Sensor Tekanan Darah
Sebuah
alat pengukur tekanan darah ditempatkan sekitar lengan. Alat ini mencatat
perubahan-perubahan dalam tekanan darah dan dengan sebuah alat data tersebut
dikirim dan dimunculkan dalam grafik.
Galvanic Skin Resistance
Alat
ini digunakan untuk mengukur aktivitas elektro-dermal dan pada dasarnya adalah
pengukur dari keringat di ujung jari anda. Ujung jari adalah salah satu daerah
yang paling berpori pada tubuh dan indikasinya adalah jika kita berkeringat
maka kita sedang dalam tekanan dan alami muncul di saat berbohong. Sebuah
galvanometer akan dipasangkan pada dua ujung jari subjek pemeriksaan. Sensor
ini akan mengukur kemampuan kulit untuk menghantarkan listrik. Ketika kulit
terhidrasi (seperti dalam keadaan berkeringat), kulit dapat menghantarkan
listrik jauh lebih mudah dibandingkan pada saat kulit kering dan semua data
data ini tercatat pula di grafik.
Cara Kerja Alat
Pendeteksi Kebohongan
Alat
pendeteksi kebohongan pada dasarnya terdiri dari alat-alat medis yang digunakan
untuk memantau perubahan yang terjadi dalam tubuh. Seseorang akan ditanya
tentang suatu peristiwa atau kejadian tertentu, sedangkan para pemeriksa akan
melihat bagaimana perubahan detak jantung, tekanan darah, laju pernapasan dan
aktivitas elektro-dermal (keringat dari jari-jari tangan) yang dibandingkan
dengan keadaan normal.
Perubahan
pada parameter-parameter tersebut menunjukkan bahwa orang tersebut sedang
berbohong. Alat pendeteksi kebohongan akan menunjukan kebohongan pada sistem
dalam bentuk gelombang. Bila seseorang sedang berbohong maka gelombang akan
bergetar dengan cepat. Sebaliknya jika seseorang jujur, maka gelombang akan
bergetar secara perlahan atau bahkan tidak bergetar.
Saat
seseorang sedang dites menggunakan alat pendeteksi kebohongan, maka orang
tersebut akan dipasangkan 4 sampai 6 sensor, dan dihubungkan dengan sebuah
gambar grafik yang menunjukkan hasil-hasil dari pertanyaan yang diajukan.
Sensor sensor tersebut biasanya merekam aktifitas seperti yang disebutkan di
atas. Kadang-kadang alat pendeteksi kebohongan juga akan mencatat hal-hal
seperti gerakan lengan dan kaki.
Ketika
tes dengan alat pendeteksi kebohongan dimulai, sang penanya akan memberi 3
sampai 4 pertanyaan yang mudah dan sederhana dengan jawaban yang diketahui
sebagai permulaan. Setelah itu beranjak ke pertanyaan berat yang kemudian
indikatornya bisa ditampilkan dalam sebuah grafik naik turun mirip sebuah seismograph
pada pencatat bencana alam gempa bumi.
Komentar
Posting Komentar